Pada hari Rabu, 6 November 2024, SMKS KARYA NUGRAHA BOYOLALI kembali menggelar workshop menarik bertajuk “Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan IPAS”. Workshop yang merupakan bagian dari program SMK Pusat Keunggulan ini diikuti oleh seluruh pendidik di SMKS KARYA NUGRAHA BOYOLALI.
Acara dimulai pukul 08.00 dengan sambutan hangat dari Kepala SMKS KARYA NUGRAHA BOYOLALI, Bapak Nur Wahkid Romdhoni, SE. Dalam sambutannya, pak wakhid menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan salah satu visi sekolah, yaitu mencetak lulusan yang berjiwa technopreneur
Sesi pertama diisi oleh narasumber hebat, WITATI, SE, Dari DISKOPNAKER Kab.Boyolali. Bu witati membagikan kisah perjalanan usahanya, dari awal mula memulai usaha hingga mengalami berbagai tantangan.
Selain itu, ibu witati juga menyoroti peran mata pelajaran IPAS dalam membangun karakter wirausaha. Melalui pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan sosial, siswa dapat mengembangkan kemampuan analisis pasar, mengidentifikasi peluang usaha, dan memahami dinamika sosial yang akan mempengaruhi bisnis mereka di masa depan. Dengan kata lain, IPAS bukan hanya sebagai mata pelajaran teori, tetapi menjadi landasan bagi siswa untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam berwirausaha.
Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital dan kebutuhan dunia usaha yang semakin dinamis, kewirausahaan menjadi salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program SMK Pusat Keunggulan Lanjutan 2024 hadir untuk memberikan perhatian serius terhadap penguatan kewirausahaan bagi generasi muda. Salah satu langkah penting dalam program ini adalah implementasi mata pelajaran Proyek Kreatif Kewirausahaan Kejuruan* dan *Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)*. Program ini tidak hanya melibatkan siswa dari kelas X dan XI, tetapi juga para guru kejuruan dan guru normada yang terlibat dalam proses pembelajaran kewirausahaan.