Keberangkatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk membekali siswa dengan pengalaman dan keterampilan yang relevan di tingkat global. Di LPK Walimachi Gakkou, para siswa akan mengikuti pendalaman materi intensif yang mencakup:
Program ini dirancang untuk mempersiapkan mereka secara menyeluruh sebelum mengikuti seleksi utama program IM Japan, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan mendatang.
Pendalaman materi ini menjadi tahapan krusial. Kami sangat berharap, melalui bimbingan yang intensif dari LPK Walimachi Gakkou, seluruh siswa dapat tampil maksimal dan berhasil lolos dalam seleksi ketat tersebut.
Kami mengajak seluruh keluarga besar sekolah—guru, orang tua, dan teman-teman—untuk memberikan doa dan dukungan terbaik bagi keberhasilan mereka.
Pengiriman siswa ke LPK Walimachi Gakkou ini adalah bagian nyata dari komitmen kami dalam membuka akses dan peluang karir internasional bagi siswa-siswi SMK. Kami percaya bahwa pengalaman magang di Jepang tidak hanya akan meningkatkan kompetensi, tetapi juga akan membentuk karakter yang tangguh, disiplin, dan profesional.
Kami akan terus memantau perkembangan mereka, serta memberikan pendampingan dan dukungan penuh selama proses pelatihan hingga pelaksanaan seleksi IM Japan.
Mari bersama-sama kita dukung dan doakan para siswa ini agar mereka dapat meraih impian dan kembali membawa kebanggaan bagi sekolah, keluarga, dan bangsa.
]]>“Langkah kecil hari ini adalah awal dari lompatan besar menuju masa depan.”
Kabar membanggakan datang dari salah satu siswa terbaik kami, Feril Dwi Pradana S. dari jurusan Layanan Perbankan Syariah! Kami sangat gembira mengumumkan bahwa Feril berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos sebagai finalis 3 besar dalam ajang lomba esai tingkat nasional. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Stikubank di Semarang, menarik perhatian banyak peserta dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di seluruh Indonesia.
Pencapaian Feril ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, serta bakat menulis yang luar biasa. Masuk dalam jajaran finalis 3 besar dari sekian banyak peserta adalah suatu kehormatan besar dan menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Feril. Ini juga merupakan cerminan dari bimbingan dan dukungan tak henti yang telah kami berikan dalam mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi kami.
Tentu saja, keberhasilan Feril Dwi Pradana ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar sekolah kami. Kami, selaku pihak sekolah dan para guru, memohon doa tulus serta dukungan penuh dari Bapak/Ibu, rekan-rekan guru, orang tua, dan seluruh siswa agar Feril dapat menampilkan yang terbaik di babak final. Semoga Feril mampu meraih hasil maksimal dan mengharumkan nama baik sekolah kita di kancah nasional. Mari kita bersama-sama mengirimkan energi positif untuk kesuksesan Feril!
Bukti Dedikasi dan Potensi Siswa SMK KNBI
Masuknya Feril ke dalam jajaran finalis membuktikan dedikasi, kerja keras, serta kemampuan menulis yang luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi SMK juga memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari bimbingan guru dan dukungan sekolah yang terus mendorong siswa untuk berani tampil dan berkarya.
“Saya sangat bersyukur bisa sampai ke tahap final. Ini pengalaman berharga yang akan terus memotivasi saya untuk menulis lebih baik lagi,” ungkap Feril.
Bergabung dengan KNBI akan membuka banyak kesempatan, Ini adalah wadah yang sangat baik untuk terus mengembangkan potensi menulis, seperti yang telah Feril tunjukkan. Mari bersama-sama membangun budaya literasi yang kuat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berani berkarya.
Terima kasih atas perhatian, doa, dan dukungan Anda semua. Ayo bergabung KNBI untuk terus menginspirasi dan berkarya!
]]>Sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Boyolali, SMK Karya Nugraha merasa bangga menjadi bagian dari transformasi daerah yang dikenal sebagai Kota Susu ini. Dalam usia ke-178 tahun, Boyolali terus menunjukkan perkembangan pesat di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga penguatan ekonomi kreatif dan industri.
Kepala SMK Karya Nugraha Boyolali, Nur Wakhid Romdhoni, SE, menyampaikan harapannya agar Boyolali terus menjadi kota yang ramah bagi generasi muda dan membuka lebih banyak peluang kerja melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.
“Boyolali tidak hanya kaya akan sumber daya alam dan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang pendidikan vokasi. Kami siap mendukung visi Boyolali sebagai kota yang unggul, mandiri, dan berdaya saing melalui lulusan-lulusan SMK yang siap kerja dan bermoral,” ujarnya.
Sebagai wujud partisipasi dalam perayaan HUT Boyolali ke-178, SMK Karya Nugraha turut serta dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif, seperti kerja bakti lingkungan, lomba-lomba antar siswa bertema kearifan lokal, hingga kampanye literasi dan kebersihan. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat rasa cinta tanah air sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap daerah sendiri.
Momentum ulang tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa, guru, dan masyarakat Boyolali untuk terus berkarya, berinovasi, dan menjaga semangat gotong royong demi kemajuan bersama.
Dirgahayu ke-178 Kota Boyolali!
Semoga semakin maju, aman, dan menjadi tempat yang membanggakan bagi seluruh warganya.
Tahun ini, SMK Karya Nugraha menyumbangkan beberapa ekor kambing qurban yang disalurkan ke MTs-MTs yang membutuhkan, antara lain MTs Negeri 3 Boyolali, MTs Negeri 7 Boyolali. Hewan qurban diserahkan langsung oleh perwakilan guru dan siswa kepada pihak madrasah, disambut dengan hangat dan penuh rasa syukur.
Kepala SMK Karya Nugraha Boyolali, Nur Wakhid Romdhoni, SE, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk amal, tetapi juga upaya pendidikan karakter bagi siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai kepedulian, keikhlasan, dan semangat berbagi kepada siswa, terutama melalui momentum qurban yang penuh makna ini,” ujarnya.
Perwakilan dari salah satu MTs penerima, menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari SMK Karya Nugraha.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Selain bermanfaat secara langsung bagi siswa dan warga sekitar, ini juga menjadi contoh nyata semangat kolaborasi antar lembaga pendidikan,” katanya.
Kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan tausiah singkat yang mengingatkan pentingnya meneladani keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah dengan penuh keikhlasan.
Dengan kegiatan ini, SMK Karya Nugraha Boyolali tidak hanya menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan vokasi yang unggul dalam prestasi, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
]]>Kompetisi yang digelar oleh Yamaha DDS 3 ini merupakan ajang tahunan untuk mengukur keterampilan teknis siswa SMK dalam bidang teknik sepeda motor, khususnya di lingkungan SMK binaan. Ajang ini menjadi wadah untuk menguji kemampuan siswa dalam teori, praktik, serta layanan purna jual (after sales service) yang sesuai dengan standar industri Yamaha.
Perwakilan SMK Karya Nugraha Boyolali, Siswa XI TSM 1, tampil gemilang dalam seluruh rangkaian lomba. Di bawah bimbingan guru produktif otomotif, Budy waluyo, siswa tersebut menunjukkan kompetensi tinggi dalam hal perawatan dan perbaikan sepeda motor, penggunaan alat ukur, hingga analisis kerusakan teknis. Kemenangan ini menjadi bukti kualitas pendidikan vokasi yang diterapkan di SMK Karya Nugraha.
Kepala SMK Karya Nugraha Boyolali, Nur Wakhid Romdhoni, SE, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras siswa, guru, dan dukungan seluruh keluarga besar SMK Karya Nugraha. Kami akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran dan kerja sama industri untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan kompeten,” ujarnya.
Keberhasilan ini juga menunjukkan efektifnya implementasi program pembinaan industri antara SMK dan Yamaha DDS 3, sebagai upaya meningkatkan link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Harapannya, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri.
]]>Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Lomba ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dan keterampilan siswa SMK dari berbagai bidang keahlian, serta mendorong peningkatan mutu pendidikan kejuruan di Indonesia.
SMK Karya Nugraha berhasil melaju ke tingkat provinsi setelah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten, mengalahkan berbagai peserta dari sekolah-sekolah kejuruan lain di Boyolali. Dalam lomba kali ini, SMK Karya Nugraha mengirimkan perwakilan dalam bidang Information Nektwork CABLING.
Kepala SMK Karya Nugraha, Nur Wakhid ROmdhoni, SE, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian siswanya.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi guru pembimbing, dan semangat siswa untuk terus belajar dan berprestasi. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh warga sekolah dan masyarakat Boyolali agar anak-anak kami bisa memberikan hasil terbaik di tingkat provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, para siswa yang akan berlaga di tingkat provinsi mengaku siap memberikan yang terbaik dan terus melakukan persiapan intensif di bawah bimbingan para guru dan pelatih. Dukungan penuh juga diberikan oleh Dinas Pendidikan dan masyarakat setempat sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membawa nama baik daerah.
Ajang LKS tingkat provinsi ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan April bertempat di SMK BATIK 1 Surakarta dan akan mempertemukan para peserta terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. SMK Karya Nugraha optimis dapat bersaing dan mengharumkan nama Boyolali di kancah provinsi.
Tentang SMK Karya Nugraha Boyolali:
SMK Karya Nugraha adalah sekolah menengah kejuruan yang berkomitmen pada pengembangan pendidikan berbasis kompetensi dan kewirausahaan. Dengan berbagai program keahlian unggulan dan fasilitas praktik yang memadai, sekolah ini terus berupaya mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, dan mampu berinovasi di era industri 4.0.